Tahun 2018 sudah hampir berakhir. Tahun ini, pemrosesan laser menjadi semakin populer dan semakin banyak industri tradisional yang memperkenalkan pemrosesan laser ke dalam bisnis mereka.
Di antara teknik pemrosesan laser tersebut, pemotongan laser adalah yang paling populer. Di saat yang sama, dengan pesatnya perkembangan mesin pemotong laser, daya saing dalam industri pemotongan laser semakin ketat.
Komersialisasi mesin pemotong laser di Tiongkok dimulai pada tahun 2000. Pada awalnya, semua mesin pemotong laser diimpor dari negara lain. Setelah bertahun-tahun berkembang, Tiongkok kini mampu mengembangkan komponen inti mesin pemotong laser secara mandiri.
Saat ini, pasar laser berdaya rendah sebagian besar dikuasai oleh produsen Tiongkok dengan pangsa pasar lebih dari 85%. Dari tahun 2010 hingga 2015, biaya pemotong laser berdaya rendah turun hingga 70%. Sementara itu, untuk laser berdaya menengah, produsen dalam negeri telah membuat terobosan teknis dalam beberapa tahun terakhir dan pangsa pasarnya telah meningkat pesat. Volume penjualan domestik melampaui impor untuk pertama kalinya pada tahun 2016.
Namun, untuk laser berdaya tinggi, laser tersebut sepenuhnya diimpor dari negara lain sejak awal. Dengan waktu pengiriman yang lama dan tidak stabil serta berbagai pembatasan dari negara lain, mesin pemotong laser berdaya tinggi selalu memiliki harga tertinggi.
Namun tahun ini, dominasi laser daya tinggi oleh produsen asing dipatahkan oleh beberapa produsen domestik terkemuka yang berhasil mengembangkan laser daya tinggi 1,5 kW-6 kW. Oleh karena itu, harga mesin pemotong laser daya tinggi diperkirakan akan turun hingga batas tertentu di tahun 2019, yang akan meningkatkan penggunaan laser di industri tradisional.
Dengan pesatnya perkembangan industri pemotongan laser dalam negeri, persaingan di antara seluruh industri laser akan semakin ketat pada tahun 2019. Produsen laser dalam negeri perlu menonjol dengan menawarkan kualitas produk terbaik dan layanan purna jual yang cepat di samping masalah harga.
