Prinsip kerja
pendingin industri
:sistem pendingin kompresor dalam chiller mendinginkan air, kemudian pompa air mentransfer air pendingin bersuhu rendah ke peralatan laser dan mengambil panasnya, kemudian air yang bersirkulasi akan kembali ke tangki untuk pendinginan lagi. Sirkulasi semacam itu dapat mencapai tujuan pendinginan untuk peralatan industri.
Sistem sirkulasi air, sistem penting pendingin industri
Sistem sirkulasi air terutama terdiri dari pompa air, sakelar aliran, sensor aliran, probe suhu, katup solenoida air, filter, evaporator, katup, dan komponen lainnya.
Peran sistem air adalah untuk mentransfer air pendingin bersuhu rendah ke peralatan untuk didinginkan oleh pompa air. Setelah panasnya hilang, air pendingin akan memanas dan kembali ke chiller. Setelah didinginkan lagi, air akan diangkut kembali ke peralatan, membentuk siklus air.
Laju aliran merupakan faktor paling krusial dalam sistem air, dan kinerjanya secara langsung memengaruhi efek pendinginan dan kecepatan pendinginan. Berikut ini menganalisis alasan yang memengaruhi laju aliran.
1 Hambatan seluruh sistem air agak besar (pipa terlalu panjang, diameter pipa terlalu kecil, dan diameter pipa PPR yang dilas dengan lelehan panas berkurang), yang melebihi tekanan pompa.
2 Filter air tersumbat; terbukanya kumparan katup gerbang; sistem air membuang udara kotor; katup ventilasi otomatis rusak, dan sakelar aliran bermasalah.
3 Pasokan air tangki ekspansi yang terhubung ke pipa balik tidak baik (ketinggiannya tidak cukup, bukan titik tertinggi sistem atau diameter pipa pasokan air terlalu kecil)
4 Pipa sirkulasi eksternal chiller tersumbat
5 Pipa internal chiller tersumbat
6 Ada kotoran di dalam pompa
7 Rotor aus pada pompa air menyebabkan masalah penuaan pompa
Laju aliran pendingin bergantung pada hambatan air yang dihasilkan oleh peralatan eksternal; semakin besar hambatan air, semakin kecil alirannya.
![TEYU industrial water chillers for 100+ manufacturing and processing industries]()