Dengan hadirnya era "cahaya", teknologi laser telah merambah berbagai industri seperti manufaktur, perawatan kesehatan, dan penelitian. Inti dari peralatan laser adalah dua jenis utama laser: Laser Gelombang Kontinu (CW) dan Laser Berdenyut. Apa yang membedakan keduanya?
Perbedaan Antara Laser Gelombang Kontinu dan Laser Berdenyut:
Laser Gelombang Kontinu (CW): Dikenal karena daya keluarannya yang stabil dan waktu operasi yang konstan, laser CW memancarkan sinar cahaya kontinu tanpa gangguan. Hal ini menjadikannya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan keluaran energi stabil dan jangka panjang, seperti komunikasi laser, operasi laser, pengukuran jarak laser, dan analisis spektral yang presisi.
Laser Berdenyut: Berbeda dengan laser CW, laser berdenyut memancarkan cahaya dalam serangkaian semburan pendek dan intens. Denyut ini memiliki durasi yang sangat singkat, berkisar dari nanodetik hingga pikodetik, dengan interval yang signifikan di antara keduanya. Karakteristik unik ini memungkinkan laser berdenyut unggul dalam aplikasi yang membutuhkan daya puncak dan kepadatan energi tinggi, seperti penandaan laser, pemotongan presisi, dan pengukuran proses fisik ultra cepat.
Bidang Aplikasi:
Laser Gelombang Kontinu: Ini digunakan dalam skenario yang memerlukan sumber cahaya yang stabil dan kontinyu, seperti transmisi serat optik dalam komunikasi, terapi laser dalam perawatan kesehatan, dan pengelasan kontinyu dalam pemrosesan material.
Laser Berdenyut: Ini penting dalam aplikasi kepadatan energi tinggi seperti penandaan laser, pemotongan, pengeboran, dan dalam bidang penelitian ilmiah seperti spektroskopi ultracepat dan studi optik nonlinier.
Karakteristik Teknis dan Perbedaan Harga:
Karakteristik Teknis: Laser CW memiliki struktur yang relatif sederhana, sedangkan laser berdenyut melibatkan teknologi yang lebih kompleks seperti Q-switching dan mode-locking.
Harga: Karena kompleksitas teknologi yang terlibat, laser berdenyut umumnya lebih mahal daripada laser CW.
![Pendingin Air untuk Peralatan Laser Serat dengan Sumber Laser 1000W-160.000W]()
Pendingin Air – "Pembuluh Darah" Peralatan Laser:
Baik laser CW maupun laser pulsa menghasilkan panas selama operasi. Untuk mencegah penurunan kinerja atau kerusakan akibat panas berlebih, diperlukan pendingin air.
Laser CW, meski beroperasi terus-menerus, pasti menghasilkan panas, sehingga memerlukan tindakan pendinginan.
Laser berdenyut, meskipun memancarkan cahaya secara berkala, juga memerlukan pendingin air, khususnya selama operasi berdenyut berenergi tinggi atau dengan laju pengulangan tinggi.
Saat memilih antara laser CW dan laser berdenyut, keputusan harus didasarkan pada persyaratan aplikasi spesifik.
![Produsen Pendingin Air dan Pemasok Pendingin dengan 22 Tahun Pengalaman]()