
Mesin las laser menggunakan pulsa laser berenergi tinggi untuk memanaskan area halus pada material yang diproses. Energi tersebut kemudian akan disalurkan ke bagian dalam material melalui perpindahan panas, kemudian material akan meleleh membentuk kolam lelehan tertentu untuk mencapai tujuan peleburan.
Mesin las laser merupakan mesin pemrosesan yang umum di sektor industri. Berdasarkan pola kerjanya, mesin las laser dapat dikategorikan menjadi mesin las laser otomatis, mesin las titik laser, mesin las laser serat, dan sebagainya.
Ada banyak jenis material yang dapat ditangani oleh mesin las laser. Berikut beberapa di antaranya:
1. Baja mati
Mesin las laser dapat bekerja pada baja die jenis berikut: S136, SKD-11, NAK80, 8407, 718, 738, H13, P20, W302, 2344, dan sebagainya. Efek pengelasan pada baja die ini sangat baik.
2. Baja karbon
Karena kecepatan pemanasan dan pendinginan mesin las laser cukup cepat saat beroperasi, retakan las dan sensitivitas celah akan meningkat seiring dengan peningkatan persentase karbon. Baja karbon tinggi-sedang dan baja paduan normal merupakan baja karbon yang cocok untuk dikerjakan, tetapi keduanya memerlukan pemanasan awal dan perlakuan pasca-pengelasan untuk menghindari retakan las.
3. Baja tahan karat
Dibandingkan dengan baja karbon, baja tahan karat memiliki faktor konduktivitas panas yang lebih rendah dan tingkat penyerapan energi yang lebih tinggi. Penggunaan mesin las laser berdaya rendah untuk mengelas pelat baja tahan karat tipis dapat menghasilkan tampilan pengelasan yang baik dan sambungan las yang halus tanpa gelembung dan celah.
4. Tembaga dan paduan tembaga
Disarankan untuk menggunakan mesin las laser tinggi-sedang untuk mengerjakan tembaga dan paduan tembaga karena sulit untuk mencapai penyambungan dan pengelasan yang sempurna. Retak panas, gelembung, dan tegangan las merupakan masalah umum setelah pengelasan.
5. Plastik
Plastik umum yang dapat diproses oleh mesin las laser meliputi PP, PS, PC, ABS, PA, PMMA, POM, PET, dan PBT. Namun, mesin las laser tidak bekerja langsung pada plastik dan pengguna perlu menambahkan karbon hitam ke material dasar agar energi yang cukup dapat diserap karena plastik memiliki tingkat penetrasi laser yang lebih rendah.
Saat mesin las laser bekerja, sumber laser di dalamnya cenderung menghasilkan panas berlebih. Jika panas ini tidak segera dihilangkan, kualitas pengelasan akan terganggu, atau bahkan lebih buruk lagi, menyebabkan mesin las laser mati total. Namun, jangan khawatir. S&A Teyu menyediakan solusi pendinginan laser profesional untuk berbagai jenis mesin las laser dengan stabilitas suhu ±0,1℃, ±0,2℃, ±0,3℃, ±0,5℃, dan ±1℃.









































































































