Perawatan harian sangat diperlukan untuk pengoperasian normal sistem refrigerasi industri. Kinerja refrigerasi yang buruk merupakan masalah umum bagi pengguna industri. Lalu, apa saja penyebab dan solusi untuk masalah seperti ini?
Pendingin air industri terdiri dari kondensor, kompresor, evaporator, lembaran logam, pengontrol suhu, tangki air, dan komponen lainnya. Pendingin air industri banyak digunakan dalam industri plastik, elektronik, kimia, kedokteran, percetakan, pengolahan makanan, dan banyak industri lain yang berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Perawatan harian sangat diperlukan untuk pengoperasian normal sistem refrigerasi industri. Kinerja refrigerasi yang buruk merupakan masalah umum bagi pengguna industri. Lalu, apa saja penyebab dan solusi untuk masalah seperti ini?
Alasan 1: Pengontrol suhu pendingin air industri rusak dan tidak dapat mengontrol suhu
Solusi: Ganti dengan pengontrol suhu baru.
Alasan 2: Kapasitas pendinginan sistem refrigerasi industri tidak cukup besar.
Solusi: Ganti dengan model chiller yang memiliki kapasitas pendinginan yang tepat.
Alasan 3: Kompresor mengalami malfungsi - tidak berfungsi/rotor macet/kecepatan putaran melambat)
Solusi: Ganti dengan kompresor baru atau komponen terkait.
Alasan 4: Probe suhu air rusak, tidak dapat mendeteksi suhu air secara real-time dan nilai suhu air tidak normal
Solusi: Ganti dengan probe suhu air baru
Alasan ke-5: Jika kinerja buruk terjadi setelah pendingin air industri digunakan dalam jangka waktu tertentu, hal tersebut mungkin disebabkan oleh:
A. Penukar panas penuh dengan kotoran
Solusi: Bersihkan penukar panas dengan benar
B. Pendingin air industri bocor refrigeran
Solusi: Temukan dan las titik kebocoran dan isi ulang dengan jumlah refrigeran yang tepat dengan jenis yang benar
C.Lingkungan pengoperasian pendingin air industri terlalu panas atau terlalu dingin
Solusi: Tempatkan pendingin air di ruangan berventilasi baik dengan suhu sekitar di bawah 40 derajat C.
